Dalam dunia komik dan grafis, istilah manga dan manhwa sering digunakan untuk merujuk pada jenis komik dari Jepang dan Korea Selatan, masing-masing. Meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam bentuk dan gaya, ada beberapa perbedaan yang mungkin tidak banyak banyak yang tahu oleh pembaca baru. Artikel ini akan membahas perbedaan mendalam antara manga dan manhwa, mengungkapkan aspek-aspek yang sering kali tidak tersadari.
1. Asal Usul dan Sejarah
Manga adalah istilah Jepang untuk komik atau kartun. Karya-karya manga pertama kali muncul di Jepang pada abad ke-18, tetapi format dan gaya modern manga berkembang pesat setelah Perang Dunia II. Manga telah menjadi bagian integral dari budaya pop Jepang dan terkenal secara internasional.
Manhwa, di sisi lain, adalah istilah Korea Selatan untuk komik atau kartun. Manhwa memiliki sejarah yang lebih singkat daripada manga, dengan pengaruh yang lebih jelas dari komik Jepang pada awalnya. Namun, manhwa telah berkembang menjadi bentuk seni yang khas dan populer di Korea Selatan, dengan gaya dan tema yang membedakannya dari manga.
2. Gaya dan Format
Salah satu perbedaan paling mencolok antara manga dan manhwa adalah gaya visual dan format:
- Manga biasanya dibaca dari kanan ke kiri, sesuai dengan arah baca Jepang tradisional. Ini berarti bahwa halaman manga memiliki urutan yang berbeda dibandingkan dengan komik Barat atau manhwa.
- Manhwa dibaca dari kiri ke kanan, mirip dengan format komik Barat. Hal ini mencerminkan adaptasi manhwa untuk audiens internasional dan mencerminkan gaya yang lebih modern dalam penyajiannya.
Dalam hal gaya seni, manga sering kali memiliki garis yang lebih bersih dan ekspresi wajah yang dramatis, sementara manhwa mungkin menonjolkan detail yang lebih halus dan latar belakang yang lebih realistis. Gaya seni manhwa cenderung terinspirasi oleh estetika webtoon yang sering muncul di platform digital.
3. Keterlibatan dengan Media dan Platform
Manga sering kali terbit dalam format buku atau majalah di Jepang dan dapat ditemukan di toko buku serta perpustakaan. Banyak manga juga menjadi anime, yang meningkatkan popularitasnya di seluruh dunia.
Sedangkan manhwa sering terbit dalam format webtoon di platform digital, seperti LINE Webtoon dan Tapas. Platform ini memungkinkan pembaca untuk menikmati manhwa secara online dengan akses yang lebih mudah. Adaptasi digital ini juga memungkinkan manhwa untuk mencapai audiens global lebih cepat dan lebih luas.
4. Tema dan Genre
Meskipun manga dan manhwa mencakup berbagai genre dan tema, ada beberapa perbedaan dalam fokus dan pendekatan:
- Manga sering mengeksplorasi berbagai genre, dari aksi, petualangan, dan fantasi hingga drama, romansa, dan horor. Manga cenderung memiliki sub-genre yang sangat spesifik, seperti shōnen (untuk pria muda), shōjo (untuk wanita muda), seinen (untuk pria dewasa), dan josei (untuk wanita dewasa).
- Manhwa juga mencakup banyak genre, tetapi sering kali fokus pada cerita yang lebih panjang dan terhubung dengan tema-tema kontemporer. Manhwa dapat menghadirkan elemen fantasi dan romansa dengan gaya yang lebih modern dan sering kali melibatkan karakter yang lebih kompleks.
5. Keterlibatan Pembaca dan Format Cerita
Manga dan manhwa memiliki pendekatan yang berbeda dalam melibatkan pembaca:
- Manga sering kali menerbitkan cerita dalam bentuk volume (tankōbon), dengan setiap volume berisi beberapa bab dari cerita yang lebih panjang. Manga biasanya rilis secara teratur dalam majalah mingguan atau bulanan sebelum menjadi dalam volume.
- Manhwa sering terbit dalam format webtoon, yang memungkinkan pembaca untuk mengikuti cerita secara episodik. Setiap episode dapat diterbitkan secara teratur di platform digital, memberikan pembaca akses langsung ke bab terbaru.
6. Pengaruh Budaya dan Adaptasi
Kedua format komik ini mencerminkan budaya mereka masing-masing:
- Manga mencerminkan berbagai aspek budaya Jepang, termasuk adat istiadat, mitologi, dan gaya hidup sehari-hari. Adaptasi manga sering kali melibatkan elemen budaya Jepang yang mendalam.
- Manhwa mencerminkan budaya Korea Selatan dan sering kali mencakup elemen-elemen modern dan urban. Manhwa juga lebih cenderung mencerminkan tren kontemporer dan gaya hidup Korea Selatan.
Meskipun manga dan manhwa memiliki kesamaan sebagai bentuk komik dan grafis, perbedaan dalam gaya, format, dan penyajian menciptakan pengalaman membaca yang unik untuk masing-masing. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang perbedaan ini, pembaca dapat lebih menghargai kekayaan dan keanekaragaman dalam dunia komik global. Apakah Anda seorang penggemar manga yang ingin mencoba manhwa atau sebaliknya, mengenal perbedaan ini dapat memperluas cakrawala dan menikmati kedua bentuk seni yang luar biasa ini.